SOFT SKILL

MANAJEMEN PEMASARAN GLOBAL
COKLAT SILVERQUEEN



Dosen : Tantyo Setyowati SE. MM

Disusun Oleh :
Ade Haqiqi Fatmawatie 10215089
Fika Khoeriah 17215649
Fitriandina Wiguna 12215754
Indah Kusuma 13215335
Kiffa Amalia 13215736
Warih Purwani 17215110

Kelas : 4EA33



Fakultas Ekonomi 
Universitas Gunadarma
2018/2019


BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Globalisasi merupakan sebuah fenomena yang tidak lagi asing untuk didengar. Dewasa ini, kita dapat melihat bagaimana segala sesuatu hal yang terjadi di dunia tidak terlepas dari konteks globalisasi. Globalisasi pada dasarnya merupakan fenomena yang membuat seolah batas-batas negara menjadi pudar dan tidak lagi signifikan seperti sebelumnya. Globalisasi ini memiliki banyak efek dan mampu memfasilitasi beberapa pergerakan di dunia. Globalisasi dengan demikian memungkinkan adanya suatu hal untuk menglobal dan meningkatkan konektivitas yang ada dalam masyarakat, terlepas dari di mana mereka tinggal dan bermukim. Salah satu perkembangan globalilasi paling signifikan adalah dalam praktik dunia usaha adalah pertumbuhan pesat aktivitas internasional. Ekspor, investasi langsung asing dan penentuan sumber pengadaan produk dan komponen di luar negeri telah merebak secara dramatis. Dalam situasi seperti itu banyak perusahaan yang memasuki pasar internasional untuk mencari sumber komponen secara lebih efektif dan memasuki pasar produk yang bertumbuh yang lebih menjanjikan dibandingkan pasar domestik.
Disini kita mengambil contoh adalah Produk SilverQueen, Sejak tahun 1956  SilverQueen telah merambah pasar panganan cokelat di Indonesia. Brand lokal ini secara rutin meluncurkan inovasi-inovasi pada produknya. Sebagaimana berkompetisi dalam pasar yang dinamis dan persaingan yang ketat, SilverQueen membutuhkan perencanaan strategi komunikasi pemasaran yang sesuai sehingga dapat mempertahankan posisinya sebagai marketleader.
SilverQueen ini merupakan brand lokal yang lahir di kota kembang alias Bandung. pemilihan nama ini memang sengaja dibuat secara internasional agar memilki kesan berkualitas dan dapat bersaing dengan brand-brand global yang berasal dari berbagai belahan dunia.

Rumusan Masalah
Bagaimana sejarah dan profil produk Silverqueen?
Bagaimana pengaruh globalisasi pada pembentukam gaya hidup manusia?

Tujuan
Untuk mengetahui profil, sejarah dan strategi pemasaran produk SilverQueen di perdagangan lokal maupun global.
Untuk mengetahui pengaruh globalisasi pada pembentukan gaya hidup manusia.


BAB II
LANDASAN TEORI

Tinjauan pustaka
Manajemen Pemasaran Global
Menurut Philip Kotler & Kelvin Lane Keller (2008) Pemasaran global adalah suatu proses untuk memfokuskan berbagai sumber daya (seperti SDM, modal uang ataupun aset fisik) dan berbagai tujuan dari berbagai organisasi perusahaan lainnya untuk menanggapi ancaman pasar global serta memperoleh kesempatan dipasar global.
Menurut Basu Swasta (2009) Pemasaran global adalah pemasaran yang seluas dunia dimana peluang pasar akan selalu terbuka bagi semua pelaku usaha.
 Pemasaran yang sukses yang bergantung pada seberapa kuat hal itu bertumpu pada hal-hal yang fundamental. Tetapi bukan berarti semua prinsip marketing adalah sama, memang skenario pemasaran yang berbeda membutuhkan tak tik yang berbeda pula. Mengetahui perbedaan ini sama juga mengetahui perbedaan antara sukses dan kegagalan. Salah satu dari yang menonjol dari pemasaran “global marketing”.  Menjual produk ke luar negeri membutuhkan perspektif yang berbeda daripada yang digunakan untuk bisnis yang di pasarkan untuk pasar domestik.

Globalisasi
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.
Menurut Scholte Globalisasi adalah suatu proses meningkatnya jalinan internasional. Dalam hal ini semua negara mempertahankan identitas kenegarannya, namun tetap bergantung pada antara satu dengan yang lainnya.
Menurut Achmad Suparman Globalisasi adalah suatu proses untuk menjadikan benda atau perilaku sebagai penanda atau ciri-ciri dan setiap individu dalam dunia ini tanpa dibatasi oleh suatu wilayah.




BAB III
METODE PENELITIAN

Objek Penelitian
Produk yang dijadikan objek dalam makalah ini yaitu coklat SilverQueen adalah salah satu produk dibawah naungan PT. Petra Food. PT Petra Food adalah perusahaan yang khusus memproduksi makanan, khususnya yang berbahan baku coklat. Perusahaan ini didirikan oleh keluarga Ming Chee Chuang. Silver Queen adalah salah satu produk coklat dari PT Petra Food yang juga memproduksi Meses Ceres dan Coklat Delfi.
Kelompok ini memilih produk SilverQueen karena produk tersebut termasuk salah satu produk Indonesia yang menembus pasar global dan juga produk tersebut memiliki data dan informasi yang berkenaan dengan topik masalah yang dibahas dalam materi pemasaran global. Hal ini sangat dibutuhkan oleh kelompok kami sebagai faktor pendukung didalam membuat makalah. Aspek yang diteliti meliputi sejarah dan profil produk SilverQueen dan juga strategi yang diterapkan didalam perdagangan global.

Jenis Data
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data berdasarkan studi pustaka yang berkaitan dengan materi dalam makalah ini.


BAB IV
PEMBAHASAN

 Profil dan Perkembangan Objek Penelitian

Silver Queen adalah coklat asli Indonesia, tepatnya produk industri lokal dari Bandung, Jawa Barat. Silver Queen mulai diproduksi sejak tahun 1950 dibawah naungan PT Petra Food. PT Petra Food adalah perusahaan yang khusus memproduksi makanan, khususnya yang berbahan baku coklat. Perusahaan ini didirikan oleh keluarga Ming Chee Chuang. Silver Queen adalah salah satu produk coklat dari PT Petra Food yang juga memproduksi Meses Ceres dan Coklat Delfi.Silver Queen berhasil menempati posisi puncak sebagai coklat pilihan masyarakat, bersaing dengan beberapa merek Internasional, seperti M&M, Lotte, Kit-Kat, Cadburry dan Toblerone. Silver Queen memiliki dua macam jenis coklat, yaitu coklat hitam dan coklat putih. Seiring perkembangan zaman, Silver Queen memiliki bermacam-macam produk, diantaranya Silver Queen Bites, Silver Queen Chunky Bar dan Silver Queen Rock’R. Ada beberapa bahan yang digunakan sebagai pelengkap varian coklat Silver Queen, diantaranya kacang mede, almond, dan karamel.
Silver Queen memiliki tema iklan yang hampir selalu sama. Coba Anda perhatikan tema untuk setiap iklan Silver Queen, yaitu liburan anak-anak muda. Yang memang dalam setiap kemasan iklannya menggambarkan situasi yang berbeda, seperti liburan di pantai, liburan di kawasan sejuk dan teduh seperti hutan dan pegunungan. Intinya pesan yang ingin disampaikan adalah “apapun suasana santainya jadikanlah Silver Queen sebagai temanmu”. Ini juga merupakan kampanye dari slogan Silver Queen itu sendiri, “Santai belum lengkap tanpa Silver Queen”. Untuk mendukung promosinya, selain gencar melakukan iklan, Silver Queen juga mengadakan berbagai jenis lomba yang menawarkan hadiah menarik. Seperti lomba periode 15 Agustus 2013 hingga 30  November 2013, Silver Queen telah menyiapkan paket liburan ke Hawai dan Phuket serta beberapa hadiah hiburan seperti Samsung S3 dan sejumlah uang tunai. Lomba yang biasanya diselenggarakan Silver Queen ini biasanya cukup sederhana karena kita cukup mengirimkan kode unik yang tertera di kemasan serta mencantumkan data diri dan pengumuman pemenang akan dilakukan setelah proses pengundian hadiah berakhir. Silver Queen juga pernah mengalami beberapa fase penurunan reputasi. Hal ini diantaranya karena ditemukannya ulat di dalam kemasan Silver Queen, kejadian ini diprediksi karena kurang ketatnya sistem monitoring dan standar kebersihan yang diterapkan diperusahaan sedikit lepas kontrol.
Selain dipasarkan di Indonesia, produk Silver Queen juga sudah diekspor ke mancanegara beberapa negara tujuannya adalah Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina. Diantara beberapa negara ini ternyata Filipina adalah negara pertama yang dijadikan tujuan ekspor. Untuk mengembangkan bisnisnya PT Petra Food selanjutnya membuka bisnis perkebunan coklat di beberapa negara penghasil coklat terbaik, seperti Meksiko, Brazil dan negara-negara di Eropa.
Bisnis Silver Queen ternyata bukan satu-satunya andalan dari PT Petra Food. Ternyata selain memasarkan produk coklat yang siap konsumsi di bawah anak perusahaannya, PT Petra Food juga menjual produk coklat mentahnya sebagai bahan baku produsen coklat lainnya, seperti Nestle, Cadburry, dan Mars. Selain slogan “Santai belum lengkap tanpa Silver Queen” yang digunakan untuk promosi, keseluruhan produk Silver Queen ternyata ada sedikit pengecualian untuk Silver Queen Chunky Bar yang memiliki slogan “Gede sih, tapi rela bagi-bagi ?”. Salah satu ciri khas dari setiap produk coklat Silver Queen adalah perbandingan antara komposisi coklat yang lebih banyak dibandingkan dengan jumlah susu yang ditambahkan.
Nama Silver Queen terinspirasi dari salah satu judul film Amerika yaitu SilverQueen karya sutradara Lloyn Bacon. Yang unik lainnya dari produk Silver Queen adalah Silver Queen Dark Chocolate, menurut pendapat beberapa penikmat Silver Queen Dark Chocolate, untuk kategori dark chocolate produk Silver Queen ini termasuk yang paling manis dibanding dark chocolate dari merek-merek lain. Model iklan untuk produk Silver Queen dipilih yang memiliki wajah Eropa dengan alasan produk Silver Queen tidak hanya dipasarkan di Indonesia saja, sehingga untuk efisiensi diputuskan untuk menampilkan visual yang dapat diterima masyarakat internasional.
Strategi Pemasaran Pada Pasar Global
Pemasaran adalah aliran produk secara fisis dan ekonomik dari produsen melalui pedagang perantara ke konsumen. Pemasaran melibatkan banyak kegiatan yang berbeda yang menambah nilai produk pada saat produk bergerak melalui sistem tersebut.
Jadi, untuk memasarkan produknya agar sampai ditangan konsumen Silver Queen menerapkan 4 Poin yaitu:
Geographic Segmentation diartikan pembagian disuatu wilayah dalam beberapa bagian yang dilakukan oleh perusahaan yang bersangkutan dengan tujuan untuk memudahkan dalam perputaran produknya. Contoh :  Target market difokuskan pada kota-kota besar di Pulau Jawa, yaitu Jakarta (dan sekitarnya), Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Kota-kota tersebut memiliki lembaga pendidikan yang besar dan perkantoran yang menyerap banyak tenaga kerja.
Demographic Segmentation yaitu suatu strategi pemasaran yang erat kaitannya dengan penduduk yang ada disuatu Negara. Trend demografi dapat menjadi kekuatan utama yang mendasari kekuatan pasar faktor pertimbangan perusahaan untuk memasarkan produk nya ke suatu negara, Beberapa variabel demografi meliputi umur, pendapatan, pendidikan dan letak grografi. Silver Queen lebih menempatkan sasaran untuk pria dan wanita dikalangan remaja usia 15 – 24 tahun. Dimana rasa keinginan untuk menikmati beragam cokelat masitergolongkuat.
Psikografis yaitu strategi pemasaran yang erat kaitannya dengan perilaku target marketdimana target yang dituju adalah orang-orang yang berjiwa muda, memiliki banyak aktivitas, dan menikmati hidup. Karena mereka yang masi berjiwa muda merupakan orang yang energik dan fun, dan mereka tidak lupa meluangkan waktunya untuk bersantai.
Location Strategy. Keputusan Lokasi sering bergantung kepada tipe bisnis. Untuk keputusan lokasi industri, strategi yang digunakan biasanya adalah strategi untuk meminimalkan biaya, sedangkan untuk bisnis eceran dan jasa profesional, strategi yang digunakan terfokus pada memaksimalkan pendapatan. Pemilihan lokasi Silver Queen sendiri adalah dengan alasan karena diindonesia merupakan penghasil kakao terbaik, dimana kakao yang dihasilkan lebih banyak mengandung cokelat, sedangkan diluar negeri kakao yang dihasilkan lebih banyak mengandung minyak dibanding kandungan cokelatnya. Contoh Produk yang dihasilkan :
SilverQueenClassic (Cashew/kacang mete, Almond,Fruit&Nut, WhiteChocolate, dan DarkChocolate)
SilverQueen Chunky Bar
 SilverQueen  Crispy
SilverQueenCaramel
SilverQueen Bites
Distribusi seluruh produk SilverQueen didistribusikan oleh PT. Nirwana Lestari dengan skala nasional dan dapat ditemukan pada:
Pasar Tradisional  : Kios-kios kecil di tempat umum, warung-warung pada daerah perumahan.
Pasar Modern : Indomaret, Alfamart, Circle K, 7-Eleven, dan sebagainya.
Retailer : Giant, Carrefour, Hypermart, Lottemart dan sebagainya.
Promosi yang dilakukan SilverQueen antara lain:
 Advertising : TVC, In-store Standing Banner, In-store Product Display, Brand Activation.
Event : Talkshow Interaktif SilverQueen di Kidzania (2011) yang bertajuk “Manfaat Cokelat Untuk Kesehatan Anak‟ Acara ini bertujuan mengedukasi anak-anak akan manfaat mengkonsumsi  cokelat bagi kesehatan mereka. Hal ini tentunya untuk menciptakan budaya mengkonsumsi cokelat dari usia dini.
Sales Promotion : SilverQueen Bike To Santai (2011)
Perdagangan coklat SilverQueen Di Indonesia
Dalam bidang Ekonomi Indonesia merupakan negara berkembang dengan pertumbuhan populasi penduduk yang pesat. Hal ini tentu menjadikan Indonesia sebagai pasar yangmenjanjikan bagi peluang bisnis. Industri panganan cokelat (confectionery)merupakan salah satu peluang bisnis yang prospektif dengan pasar yang besar,namun jumlah produsen yang relatif kecil. Industri ini juga telah mengalamipertumbuhan yang signifikan dari tahun ke tahunnya. Bisnis cokelat yangprospektif ini menyebabkan diliriknya pasar cokelat Indonesia oleh investorinvestor asing, Bisnis cokelat, khususnya panganan cokelat, memiliki potensiuntuk terus berkembang dan sukses pada pasar Indonesia.
 Dalam bidang Sosial Konsumen di Indonesia memiliki budaya konsumerisme yang cukup tinggi. Hal inimenguntungkan bagi produsen dan pelaku bisnis, terutama untuk benda-benda lowinvolvement, yang termasuk diantaranya adalah cokelat. Daya beli masyarakatuntuk produk cokelat cukup memadai sehingga bisnis ini menguntungkan bagi industri panganan cokelat.
 Dalam bidang Teknologi Dunia telah memasuki era digital. Sejak kelahiran internet hingga kini, teknologi komunikasi dan informatika terus dikembangkan untuk menghasilkan inovasi inovasi demi akses internet yang lebih baik. Penggunaan internet pun mengalami peningkatan, dimana kini konsumen mulai beralih dari media konvensional menuju media digital. Fenomena tersebut melahirkan suatu konsep e-marketing, Konsumen di Indonesia pun dapat dilihat secara aktif beraktivitas pada duniamaya. Maka dari itu Silver Queen pun membuat website agar para konsumen dapat dengan mudah mengakses produk-produk baru dari Silver Queen www.silverqueensantai.com .
Dalam Lingkungan Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang dilintasi oleh garis khatulistiwa. Hal ini merupakan suatu keberuntungan sebab iklimnya yang tropis membuat Indonesia dibanjiri sinar matahari sepanjang tahun dan mendapatkan hujan; yang membuat tanahnya subur. Pohon cokelat (Theobromacacao) merupakan tumbuhan yang tumbuh subur pada daerah beriklim tropis yang memiliki hutan hujan, Hal ini ditunjukkan pula dengan posisi Indonesia pada tahun 2010 sebagai produsen cokelat terbesar ke tiga di dunia. Hal ini menunjukkan bahwa produk berbahan baku cokelat asli Indonesia memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk berbahan baku cokelat impor.
Dalam Pasar Industri makanan ringan merupakan pasar yang kompetitif dengan banyaknya brand-brand yang berkecimpung di dalamnya. Dari setiap tahunnya, terdapat ratusan brand baru yang memasuki pasar. Pertumbuhan ini terjadi baik di pasar tradisional maupun di pasar swalayan (modern trade), Pasar panganan cokelat di Indonesia diisi oleh banyak pemain, baik lokal maupun asing, antara lain: PT Ceres, Cadbury, Netsle, The Mars Group, Arnotts, Nabisco, PT Mayora Indah, PT Ultra Prima Abadi, dan sebagainya. PT Ceres merupakan sebuah contoh kesuksesan produsen panganan cokelat di indonesia. Perusahaan yang membawahi brand-brand besar seperti SilverQueen.




Pengaruh Globalisasi Pada Pembentukan Gaya Hidup Manusia
Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) mempengaruhi kehidupan. IPTEK menjadi faktor penentu keberadaan dan kemajuan masyarakat. Teknologi informasi muncul sebagai akibat dari merebaknya globalisasi dalam kehidupan organisasi, semakin kerasnya persaingan bisnis, semakin singkatnya siklus hidup barang dan jasa yang ditawarkan, serta meningkatnya tuntutan selera konsumen terhadap produk dan jasa yang ditawarkan. Globalisasi juga ditandai dengan perkembangan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi. Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan remaja. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak generasi muda kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari remaja sekarang.
Perubahan Perilaku Masyarakat
Globalisasi telah membawa pengaruh yang luas terutama perubahan perilaku masyarakat dalam berbagai hal, diantaranya:
Gaya Hidup. Arus globalisasi juga berdampak pada gaya hidup, salah satunya gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat, atau gaya masyarakat sehari-hari cenderung bergaya hidup mewah. Dengan melihat tayangan-tayangan sinetron.
 Transportasi. Sejak dahulu kala transportasi telah digunakan dalam kehidupan masyarakat. Hanya saja alat angkut yang dimaksud bukan seperti sekarang ini. Sebelum tahun 1800 alat pengangkutan yang digunakan adalah tenaga manusia, hewan, dan sumber tenaga dari alam. Antara tahun 1800-1860 transportasi telah mulai berkembang dengan dimanfaatkannya sumber tenaga mekanis seperti kapal uap, kereta api, yang banyak digunakan dalam dunia perdagangan. Pada tahun 1860-1920 telah ditemukan kendaraan bermotor, pesawat terbang, dalam masa kini angkutan kereta api dan jalan raya memegang peranan penting pula. Dalam tahun 1920 transportasi telah mencapai tingkat perkembangan pada puncaknya (mature), dengan sistem transportasi multi modal (multi modal system). Dalam abad ke-20 ini pertumbuhan transportasi berkembang pesat sejalan dengan kemajuan teknologi mutakhir. Bagi masyarakat sekarang, menempuh jarak yang jauh tidaklah menjadi kendala. Berbagai sarana angkutan sudah tersedia dari yang sederhana sampai yang canggih. Di era globalisasi ini, pergerakan orang dan barang makin cepat dan mudah namun karena tingginya kemajuan di bidang transportasi mengakibatkan padatnya arus lalu lintas, dan dengan banyak perjalanan yang dilakukan oleh berbagai alat transportasi, mengakibatkan pencemaran udara yang diakibatkan oleh udara kotor dari knalpot.
Komunikasi. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya. Terbukti dari telepon genggam yang dahulunya digunakan untuk menelpon dan sekedar mengirim pesan singkat. Tetapi sekarang telepon genggam memiliki fungsi yang begitu banyak. Yaitu, mendengarkan musik atau radio, berbagi foto dan video, untuk chatting, internet dan juga menonton televisi. Bahkan ada juga telepon genggam yang mampu mengedit foto dan juga memiliki forum obrolan tersendiri. Di era global ini, komunikasi merupakan sesuatu hal yang sangat penting. Komunikasi tidak mengenal waktu dan tempat. Kita bisa berkomunikasi dengan orang lain kapan saja dan di mana saja. Komunikasi ini cenderung mengurangi pertemuan orang per orang, kelompok keluarga dengan kelompok keluarga lain. Mereka mengandalkan pertemuan dengan melalui telepon atau HP. Pesawat telepon seluler/HP ini dapat dibawa ke mana saja. Karena kecilnya, sehingga orang dapat berkomunikasi kapan saja meskipun sedang bepergian.
Pakaian. Arus globalisasi juga berdampak pada jenis dan model pakaian. Semua itu dapat kita rasakan, betapa sudah banyak perubahan tren model pakaian yang mengikuti tren model pakaian saat ini. Dengan arus globalisasi, pakaian dengan mode yang sama dipakai oleh orang di berbagai belahan dunia. Contohnya adalah celana jeans. Celana jeans sudah mengglobal. Dalam kehidupan sehari-hari, di mana saja baik itu laki-laki atau pun perempuan sudah terbiasa memakai celana jeans. Padahal dulunya, jenis celana ini hanya digunakan oleh orang-orang tertentu dan di tempat-tempat tertentu. Begitu juga dengan baju kaos, yang lazim disebut T-Shirt. Jenis pakaian ini sudah menjadi pakaian yang biasa dan dapat ditemukan di mana saja.
Makanan. Perkembangan Globalisasi juga berpengaruh pada aspek makanan. Yang dulunya makanan dibuat dengan cara sederhana, seperti membuat tempe, tahu, tapai. Kini makanan dapat dibuat dengan cepat. Hal ini membuat makanan yang selama ini kita konsumsi semakin langka dan membuat makanan yang baru kembali beranjak semakin luas yaitu makanan siap saji atau di sebut juga fast food. Banyak masyarakat Indonesia yang mengkomsumsi makanan fast food yang sebenarnya berasal darri negara lain, seperti friedchicken (KFC)  pizza, spaghetti, dan hamburger dari pada makanan tradisional yang sudah jarang terlihat contohnya, kue cucur, kue putu, lontong sayur, ketupan sayur dan masih banyak lagi. Mereka lebih bangga atau menyukai makanan tersebut daripada makanan khas Indonesia seperti nasi gudeg, nasi gandul, nasi pecel dan lain-lain.
Nilai-nilai. Sebelum terjadi berbagai kemajuan pesat akibat pengaruh globalisasi, masyarakat kita sangat menghargai dan menerapkan nilainilai dan norma-norma yang berlaku sebagai masyarakat Timur. Nilai dan norma yang ditanamkan oleh nenek moyang kita adalah nilai-nilai dan norma-norma yang luhur, seperti sopan santun, tata krama, kerukunan dan sebagainya. Oleh karena itu, kehidupan masyarakat berlangsung secara teratur, alamiah, dan damai. Setelah terjadi arus globalisasi, nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku mulai bergeser. Akibat pengaruh teknologi dan budaya asing, nilai-nilai dalam kehidupan kemasyarakatan seperti nilai kerukunan, gotong royong sekarang ini sudah mulai luntur. Apalagi di kota-kota besar nilai-nilai semacam ini sudah jarang ditemui. Mereka hidup dengan sendiri-sendiri. Hal ini mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi.

BAB V
PENUTUP

Kesimpulan
Dari hasil pembuatan makalah diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :
Penguasa  industry coklat dunia umumnya berasal dari Eropa atau Amerika, tapi untuk di Indonesia, kekuatan Silver Queen mampu mengalahkan brand-brand internasional yang terbilang berkelas. Silver Queen tetap mampu menduduki hati para penikmat cokelat diindonesia dengan beragam variasi produknya. Silver Queenpun sekarang tidak hanya sebagai cokelat biasa, tapi sudah menjadi gaya hidup dan merupakan  ikon dari perwujudan rasa kasih sayang.


DAFTAR PUSTAKA

http://wulansuristiani.blogspot.com/2015/12/strategi-pemasaran-silverqueen.html
http://eprints.perbanas.ac.id/2082/1/ARTIKEL%20ILMIAH.pdf
https://www.naviri.org/2018/01/asal-usul-silverqueen.html
http://www.bisnishack.com/2014/09/silver-queen-coklat-pelengkap-waktu.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERMASALAHAN KOPERASI DAN SOLUSINYA